Jika tinggal di Jepang, maka stasiun adalah bagian dari sehari-hari kita. Apalagi jika jarak antara rumah dan tempat kerja cukup jauh. Walaupun kebanyakan orang-orang Jepang memiliki kendaraan, tapi kebanyakan mereka memanfaatkan kereta sebagai transportasi utama untuk kemana-mana. Selain murah, relatif lebih aman dan lebih lancar. Sebagai orang asing tentunya stasiun dan kereta akan memiliki kesan tersendiri bahkan memiliki bagian cerita yang menarik termasuk diriku. Karena kantor tempat aq training ada di Hirooka maka aq sering menggunakan kereta dibawah ini, jaraknya mungkin sekitar 12 menitan dari Matsumoto. Jadwal keretanya harus ekstra hati-hati karena waktu keberangkatannya sangat tepat. Terlambat 30 detik aja ya sudah terpaksa nunggu kereta berikutnya. Kalau ada keterlambatan juga, itu adalah hal yang jarang sekali, dan kebanyakannya selalu tepat waktu. Klo terlambat biasanya sech karena adanya kecelakaan atau karena adanya faktor alam khususnya pada musim winter, maklum salju bisa saja jadi penghambat.
Awalnya aq berangkat kerja bareng teman-teman dan agak siangan dikit, jadinya kadang harus buru-buru (jalan harus dikit cepat). Seperti biasa, maka tempat yang selalu diambil adalah bagian depan dari kereta. Karena keseringan didepan, sampai-sampai cara kerja si masinis juga kita ketahui. Mereka sangat teliti dan hati-hati, selalu mengikuti prosedur kerja yang ada. Mungkin kalo kita perhatikan lucu juga, karena para masinis ini selalu menggunakan tangannya sebagai tanda, kaya semaphore gitu. Misalnya ingin melihat waktu, maka si masinis akan menunjuk dengan jarinya jam yang ada di dasboard sambil mengucapkan waktu yang terbaca. Dan ketika mau berangkat si masini juga mengangkat tangan dan menujuk kedepan sambil mengucapkan sesuatu, sepertinya "go" sebagai tanda waktunya untuk berangkat. Lucu juga sech, tapi hebat menurut aq karena itu melatih ketelitian dan kehati-hatian. Selain masinis yang lebih menarik lagi yaitu anak2 SMA yang pada mau ke sekolah. Sebagai cowok tentunya lebih sering lirik2 anak cewek, habisnya cakep-cakep. Tapi klo diperhatikan, lama2 Enek juga sech coz dandanannya sangat berlebihan. Padahal cuman kesekolah, masa kaya mau kondangan aja. Waktu sering berangkat sama teman2, ada seorang anak cewek yang sering bareng naik keretanya, sampai sempat juga curi-curi ambil fotonya (papparazi mode on :=) ). Anaknya ngak cakep2 amat sech tapi omoshiroi(menarik).
Klo kereta yang diatas ini namanya Azusa, dan termasuk kereta cepat dan bukan kereta biasa. Hanya digunakan antar kota-kota besar. Mungkin kereta nomor 2 setelah Shinkansen. Klo shinkansen mah super eksekutif, tapi syukurlah sudah pernah ngerasain naik Shinkansen walau cuman satu kali saja yaitu dari Shin Yokohama menuju Nagoya(pergi-pulang). Nach, klo gambar dibawah ini adalah stasiun Matsumoto.
Setelah beberapa lama, aq malas juga klo berangkatnya harus buru-buru karena ngak suka kalo jalannya cepat-cepat, walaupun klo jalan aq emang paling cepat diantara teman2. Akhirnya aq putuskan naik kereta yang lebih pagi, jadi bisa lebih santai. Nahhh, naik kereta ini cerita anak2 sma berlanjut lagi. Dikereta ini aq sering bareng 2 orang anak sma, yang satu cowok berkaca mata dan sepertinya kutu buku dan yang satu lagi cewek sporty dan cakep abis dach. Klo yang cowok duduknya jarang dekatan, biasanya agak jauhan dan klo yang cewek biasanya duduk hadapan sama aq. Jadi lebih sering memperhatikan yang cewek, dan yang lebih sering aq perhatikan adalah ketika nech cewek lagi make lips balm, lucu dan menarik. Kedua anak sma ini kadang-kadang naik sepeda ke stasiun, tapi kadang-kadang diantar oleh orang tuanya. Yang cowok biasanya diantar oleh ayahnya dan yang cewek biasanya diantar oleh ibunya. Kebetulan kalau mau masuk stasiun sering berpapasan sama kedua anak ini jadi sedikit lebih tau. Gara-gara sering bareng, wajah kedua anak ini masih terekam jelas dikepalaku sampai saat ini. Tapi setelah pindah ke apartement di Hirooka maka aq ngak pernah ketemu lagi sama kedua anak ini. ちょっと懐かしい。
Klo foto kereta yang diatas ini, sepertinya diambil waktu mau pergi maen ski. Menarik juga karena ada saljunya, dan lebih menarik lagi ketika dalam perjalanan karena bisa melihat daerah-daerah yang dilalui kereta bersalju semua. Wuahhhhh....daratan putih......
"Hidup itu adalah sebuah perjalanan dan kita akan berhenti disalah satu stasiun hanya untuk sementara sebelum melanjutkan ke stasiun berikutnya hingga mencapai tujuan akhir kita. Dunia ini umpama stasiun, tempat singgah sementara karena setelah dunia ini kita akan melanjutkan perjalanan kita hingga akhir nanti kita bisa sampai pada titik akhir perjalanan untuk melaporkan hasil perjalanan kita, apakah baik ataupun tidak, karena keduanya ada konsekuensi yang berbeda"
