2011年1月9日日曜日

Cemburu Buta ( Blind Jealous )



Aku cemburu pada dirinya yang pernah kau cintai. Kata demi kata mengalir trus dari hatimu menceritakan masa indah bersamanya, menceritakan betapa besarnya cintamu padanya, cerita tentang kalian yg berusaha mencari satu-sama lain ketika terpisah lama. Seketika itu pula kuberharap seandainya Dia adalah aq, betapa bahagiannya aq. Seratus kata ceritamu, kubalas satu kata "syukurlah". Tapi andai kau tau, betapa kutak mau mengeluarkan sepatah katapun. Dan bahkan ingin kututup telinga ini dari mendengarmu. Semakin lama kau berbicara aq semakin aneh, aq semakin takut jika niat ini terbongkar terlalu cepat. Tapi apa yg bisa aq perbuat selain menahan diri dan berusaha membalas ucapanmu dengan sebaik yang aq bisa walaupun hanya sepatah kata "syukurlah". Aku cemburu buta pada mantanmu, apalagi ketika kubaca dari hatimu bahwasanya engkau masih mengharapkan dirinya. Seketika kumerasa putuslah harapan ini, kumerasa engkau bukanlah bidadari yang diturunkan Tuhan untukku. Apakah aq harus kecewa pada perjuangan yang sebenarnya belumlah dimulai. Atau mungkin aq hanyalah seorang pecundang yang gampang mengalah walau hanya pada angin sepoi-sepoi. Perlahan kuhela nafas panjang dan mulai kuberfikir, hingga mulai kusadar pada apa yang sedang kuperjuangkan. Ketahuilah aq bisa mendapatkan wanita yang begitu elok dipandang dan berhati lebih mulia untuk bisa membahagiakanku. Tapi bukan sekedar itu yang ingin kuperjuangkan. Sungguh tak bisa kujelaskan tapi andai kau bisa tahu, kuhilangkan egonya hati lelaki tentang idealnya seorang wanita. Ketika kutahu engkau tak seperti yang kuharapakan, tekejut kusesaat. Berfikir dan memohon diriku pada Sang Pemilih Hati, Sang Kuasa Allah swt. Kemudian lahirlah sebuah hati yang kurasakan pertama dalam hidup ini. Perasaan jiwa itu kupertahankan dan kumohonkan pada Tuhan ku agar diteguhkannya hati ini, agar direstuinya jiwa yang penuh cinta ini. Ketahuilah cintaku padamu adalah hadiah dan persembahan untuk Tuhanku agar Tuhanku memberikan cintanya pada kita berdua. Dan karena kutahu kita akan berpisah, ketahuilah aq tak ingin mencintaimu hanya sesaat didunia ini, aq ingin cinta kita tetap berlanjut dan dipertemukan dialam surga sana. Karena itu aq mencintaimu karena aq mencintai Tuhanku dan ini adalah perjuanganku untuk membawamu pada kebenaran Tuhanku agar cinta kita kekal selamanya.

0 komentar:

コメントを投稿