2011年1月9日日曜日

Hadapi atau mundur... pada pilihan


Terkadang kita dihadapkan pada sebuah pilihan yang meminta kita untuk menghadapinya atau mundur. Tapi untuk memutuskannya tidaklah hal yang mudah. Mundur salah, maju bisa lebih salah. Tapi dari itu semua, yang terpenting adalah kemampuan kita membaca situasi.
Jembatan adalah beberapa hal yang harus kita hadapi dalam hidup ini. Jembatan menjadi sebuah jalan akan sebuah keputusan. Akankah kita menghadapi dan melaluinya atau mundur. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sobat.
1) Memahami pilihan itu sendiri. Kenapa pilihan itu ada / Apa tujuannya / kondisi sekarang bagaimana /Apakah sejalan dengan keinginan dan kehidupan kita. 2) Memahami segala resikonya. klo dihadapi apa / klo dihindari apa. 3)Memahami bagaimana menghadapinya atapun menghindarinya dengan strategi. 4) sigap ketika harus merencanakan ulang. 5)Memiliki hasrat untuk melakukannya.

Ketika kita melewati sebuah jembatan untuk suatu pilihan, maka layaknya jembatan ketika ia rapuh maka semakin perlu kita berhati-hati, tapi jika ia kokoh bukan berarti kita terlepas dari bahaya. Justru bahaya itu bisa datang dari kecerobohan kita. Jadi masalahnya ada dua, bisa dari diri kita juga bisa dari lingkungan kita. lingkungan bisa saja berubah, tapi masih bisa kita prediksi. tapi yang namanya kecerobohan sebenarnya bisa kita atasi sendiri, jadi kita bisa lebih hati-hati dengan masalah yang timbul daru diri sendiri.

Hadapilah pilihan jika sesuai jalan hati kita dan kita paham betul tentang pilihan itu. Mundurlah jika ada keraguan dan ketidakpahaman tentangnya. Tapi jika terpaksa menghadapinya, maka bijaklah melihat sesuatu dan berhati-hati serta pertimbangkan setiap langkah yang dijejakkan guna menghindari hal yang tak diinginkan. Dan ketika terjadi hal yang tak diinginkan, maka berusahalah untuk tenang dan mengatur strategi baru.

Hanya orang2 pemberani yang akan mengadapi pilihan dan hanya orang yang bijak bisa mendapatkan tujuan dari pilihan.

0 komentar:

コメントを投稿