Beberapa hari ini aku memang ingin makan ice cream, dan puncaknya adalah sabtu malam kemaren. Setelah beberapa minggu ini tidak pernah keluyuran malam, tiba-tiba keinginan itu muncul dan berangkatlah aq dengan si Mebi untuk ngeronda. Sebenarnya sech sekalian pengen cari ronde(demam ronde juga...heeheee...). Karena si ronde tidak ada, yach dilanjutkan rondanya tapi cuman sebentar. Dalam perjalanan pulang langsung kepikiran ice cream, akibatnya singgahlah diriku di 24 hours shop. Karena pilihan sudah ditentukan maka ice cream yang lain langsung dilewatkan. Tapi ternyata ice cream yang dicari tidak ada, dan terpaksa rasa lain yang kupilih. Rasa yang memasyarakat, murah meriah dan cocok dengan lidahku. Ice cream ketan hitam(tape) jadi pilihanku malam itu. Karena takut cair klo dibawa pulang langsung aq makan aja diatas motor di depan toko. Trus ada ibu2 yang masuk ke toko sambil lihat diriku makan ice cream, mungkin dalam fikirannya 'malam-malam kok makan ice cream'..heeheeeeee.....
Bicara mengenai ice cream, maka membawa aq ke masa-masa kecilku yang sangat suka makan ice cream. Kuingat betul, si Pak le' penjual ice cream dan juga es potong. Siang hari menjelang sore setelah anak sekolahan pulang ke rumah, si Pak Le' sering lewat di dekat rumah. Jadi kalau mau makan ice cream yach harus nunggu waktu jam segitu. Klo kelewatan, yach sayonara aja sama si ice cream. Ice cream yang dijual ada 2 yaitu ice cream pake cone yg lebih murah atau ice cream roti. Yang jadi favoriteku adalah ice cream roti. Ice cream ini jika dibandingkan ice cream yang dijual oleh brand2 terkenal tentulah berbeda, mungkin ini disebut ice cream masyarakat bawah. Tapi soal rasa, pasti bikin ketagihan. Andai saja kombinasi rasanya banyak dan dibuat lebih kebarat-baratan tentu bisa jadi ice cream yang mahal(aq fikir). Selain ice cream ini, ada juga ice lain yang aq suka yaitu ice potong. Ice potong itu dijual oleh Pak le' yang berbeda. Kenapa disebut ice potong karena waktu membelinya ice tersebut dipotong sesuai harga yang dibeli. Isi dari ice potong tersebut adalah ketan hitam dan benar2 uenakkk....
Untuk mendapatkan ice cream tersebut terkadang harus berlari mengejar si Pak Le' yang sudah keburu jauh, penuh perjuangan untuk mendapatkannya..haaahaaaaaa.....
Di lain waktu ketika diajak si Emak untuk belanja di salah satu toko besar di Pulau kami, pandangan pertamaku selalu tertuju pada mainan yang di pajang di display kaca besar, dan yang kedua adalah makanan. Wafer/minuman kaleng/ice cream selalu menjadi pilihanku. Ketika ice cream yang dipilih maka ada 2 jenis yang biasa aku pilih, klo ngak ice cream cup yach connelo. Tapi seringnya sech connelo. Benar-benar enak ice cream ini, jika dibandingkan ice cream yang biasa aq makan pastinya berbeda. Tapi bukan berarti aq mengkhianati ice cream si Pak Le', yang jelas aq tetap menyukainya karena hampir setiap hari aq bisa memakannya. Sedangkan ice cream di toko itu hanya sekali-sekali saja, lagian harganya yang mahal ngak memungkinkan untuk sering-sering di beli.
Jika mengingat masa kecil, maka aq termasuk anak yang suka dengan ice-icean. selain ice diatas, masih ada lagi ice chocolate, ice susu, ice kacang hijau, ice agar-agar dan yang fantastis adalah es rujak buatan si Bude yang cukup puedesss...Menurutku ini adalah inovasi ice yang mendobrak dunia ice-icean zaman itu...heeheeee....
Kemudian suatu ketika dulu aq pernah terdampak di suatu negeri, dan aq pernah merasakan ice cream yang enak, namanya mocchi ice cream. Jika lagi pengen makan ice cream, maka pasti itu jadi pilihanku. Hanya saja ice cream tersebut sepertinya tidak dijual sepanjang tahun alias hanya waktu(musim) tertentu saja. Pastinya aq ngak tau n males mau nyari tahu...heeheeee....Sebenarnya dijakarta juga ada yang menjual ice cream tersebut, hanya saja aq belum sempat kesono. Dan sekarang pengen membuat sendiri, tapi ngak kesampaian juga...semoga suatu hari bisa terwujud.
Foto bungkusnya bisa dilihat dibawah....Oke sampai disini saja tulisan yg membosankan ini...jaa ne...
0 komentar:
コメントを投稿