2011年12月15日木曜日

Kejadian di satu hari


(Postingan yang terlambat release....heeheeeee.....)
Hari ini karena kesalahan mengatur planning dan ada unsur kelupaan terpaksa banyak waktu yang terbuang sia-sia. Tapi ada beberapa hal yang menurutku adalah keajaiban. Alarm di hp '03:20' berbunyi membangunkanku, tapi karena kantuk yang masih berat akibat semalam tidurnya agak telat akhirnya kulanjutkan untuk berbaring sejenak hingga akhirnya aq sadar jam sudah bergeser ke 03:45. Masih dalam keadaan kantuk kupaksakan diriku untuk bangun dan bergegas mengambil air wudhu. Alhamdulillah 2 rakaat tahajut sempat terlewati sampai akhirnya azan subuh berkumandang mengakhiri tahajutku. Selama aq pindah ke kota ini, kejadian seperti ini hampir sering terjadi dimana tahajut maupun witir berakhir dengan ditandai azan subuh. Semangatku untuk bangun lebih awal masih sangat kurang dibandingkan yang dulu-dulu.
Kepala yang masih pusing karena kantuk, rasanya pagi ini aq ngak bisa baca zikir pagi di masjid fikirku sebelum melangkahkan kaki menuju masjid. Dan ternyata setelah sholat subuhpun rasa pusing itu belum hilang. Tanpa kusadari ternyata hari ini adalah hari kamis dimana seperti biasa akan ada kajian/kutbah singkat di masjid. Materi yang diangkat biasanya lumayan bagus, tapi terkadang isinya masih kurasakan kurang berbobot dan masih ada yang kurang. Karena itu setelah membaca copyan materi yang dibagikan, aq mendengarkan sebentar saja lalu langsung beranjak pulang dan mencari informasi yang serupa di internet. Pagi ini pun seperti itu, aq langsung keluar masjid. Hanya saja karena kantuk yang begitu berat maka aq tidak mencari informasi itu di internet. Aq juga tidak membaca zikir pagi dan langsung tidur karena aq ingin bangun sekitar jam 06:00 untuk siap-siap menuju masjid mardliyah untuk mendengarkan kajian rutin pagi hari yang biasanya dilaksanakan tiap kamis & sabtu untuk ikhwan dan akhwat. Serta selasa khusus akhwat.
Allahuakbar Allahuakbar....suara azan tiba-tiba terdengar ditelingaku. Aq langsung kaget lalu bangun karena takut lupa melaksanakan sholat. Begitu lihat jam ternyata sudah jam 06:15 dan aq baru sadar klo aq sudah sholat subuh. Kejadian kali ini dimana aq terbangun dari tidur karena mimpi azan, bukanlah yang pertama kalinya. Seingatku pernah sekali atau mungkin beberapa kali, setelah sholat isya aq langsung tidur dan tiba-tiba terbangun karena suara azan atapun karena tiba-tiba teringat klo aq belum sholat isya, padahal sebenarnya aq sudah menunaikannya. Tapi begitu sadar klo aq sudah menunaikannya maka aq langsung merasa tenang. Disatu sisi, hari ini aq merasa beruntung karena telah dibangunkan sehingga aq bisa ikut kajian di masjid mardliyah. Tapi disatu sisi lainnya timbul pertanyaan tentang kejadian-kejadian seperti ini. Tapi aq juga tidak mau berfikir negatif. Semoga kejadian seperti ini bisa jadi koreksi untuk diriku agar lebih tunduk, lebih taat, lebih merasa tau diri klo diri ini makhluk hina yang sangat butuh ALLAH SWT.
Setelah kajian, aq kembali kekosan karena ada barang yang tertinggal. Kemudian kulanjutkan menuju tempat percetakan langganan untuk mengravier kulit yang akan kuserahkan kepengrajin hari ini. Setelah gravier selesai rencananya aq langsung mau ke pengrajin di desa Manding lalu menuju ke jalan Wates untuk mengambil jam keramik pesanan. Tapi diperjalanan menuju Manding aq terlupa untuk membawa keramik yang mau ditukarkan ke pengrajin. Jadilah rencananya aq rubah. Aq langsung menuju Manding dan setelah itu pulang ke kosan untuk ambil barang yg terlupa. Dipertengahan jalan waktu Zuhur telah masuk, dan aq pun memutuskan berhenti disalah satu masjid untuk sholat. Setelah itu aq menuju kekosan. Sampai dikosan aq mempersiapkan barang2 yang akan diambil oleh customer UIN. Setelah itu aq langsung menuju jalan Wates dan mengambil jam keramik pesananku, lalu balik menuju UIN untuk mengantarkan barang pesanan. Diperjalanan hujan gerimis mulai turun dan waktu Ashar pun tiba. Karena sedang gerimis, aq bermaksud langsung menuju UIN dan sholat disana saja. Tapi diperjalanan itu tiba-tiba terlitas difikiranku, bagaimana seandainya aq ngak bisa nyampai ke UIN alias terjadi kecelakaan terhadap diriku. Dapatkah aq sholat Ashar lagi?Tiba-tiba aq merasakan ketakutan. Kemudian kuputuskan untuk singgah dimasjid, dan masjid yang kutuju adalah masjid dimana aq sholat Zuhur tadi(kebetulan jalan yang kulalui adalah sama).Perasaan takut seperti itu tiba-tiba datang dan jujur aq merasakan kegembiraan ketika perasaan takut itu datang karena mengingatkanku akan kewajiban yang harus segera kutunaikan. Perasaan takut seperti ini jarang sekali terlintas difikiran apalagi di hatiku. Hal ini karena hati ini terlalu sering sombong dan tidak punya rasa takut akan azab ALLAH SWT hingga sering lupa klo diri ini selalu bergantung pada-Nya.
Selesai sholat aq langsung menuju UIN, tapi karena gerimisnya semakin lebat maka aq putuskan menggunakan mantel. Didalam hati ini bergumam dan berdoa'semoga tidak terjadi hujan yang lebat'. Dan Alhamdulillah meskipun awan begitu gelap, hujan hanya gerimis-gerimis kecil saja. Subahanallah, doaku terkabulkan. Ini juga bukan pertama kalinya, karena sudah beberapa kali atau mungkin sering ketika kumemohon sesuatu terhadap cuaca, doa tersebut terkabulkan. Keyakinan yang disertai kepasrahan, karena didalam doaku kumemohonkan pintaku terkabulkan, dan apabila tidak terkabulkan kumemohonkan kesabaran karena ALLAH SWT lebih tahu tentang apa yang aq butuhkan daripada diriku sendiri.
Demikian cerita membosankan dariku kawan di hari kamis 15 dec 2011 lalu.

0 komentar:

コメントを投稿